Medan (Satu Nusantara News) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, mengatakan peran media sangat penting dalam rangka mewujudkan ekosistem halal nasional yang kuat.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, mendapat banyak masukan serta mendukung upaya penyampaian informasi ke pada masyarakat,” ucap Qosbi, diwakili Ketua Tim Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kanwil Kemenag Sumut H. Mulia Banurea, S.Ag, M.Si, saat membuka Media Gathering dengan tema “Sertifikasi Halal” di Hotel Grand Jamee Medan, Selasa (20/08).
Mulia menyebutkan, Pemberlakuan Wajib Halal Oktober 2024 merupakan langkah penting bagi upaya dalam mewujudkan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai basis produksi industri halal global.
“Kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan Jaminan Produk Halal sangat penting guna menyukseskan implementasi Wajib Halal Oktober 2024. Jangan sampai kita melangkah mundur. Sebab tantangan industri halal dunia saat ini semakin besar, misalnya dari negara-negara eksportir produk makanan halal seperti Brazil, India, Amerika, Rusia, Cina, dan juga ada Australia,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan dalam rangka mewujudkan ekosistem halal nasional yang kuat, dibutuhkan beberapa strategi sebagai upaya akselerasi optimalisasi potensi industri yang dimiliki Indonesia. Tidak cukup berbekal peran dan campur tangan pemerintah, namun diperlukan pengembangan dan pengefektifkan peran dari pihak yang menjadi penggerak di sektor industri halal.
Untuk itu, kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan terkait yang melibatkan pemerintah, akademisi, ulama, asosiasi, pelaku usaha dan masyarakat bahu membahu menciptakan ekosistem halal yang memiliki competitiveness (berdaya saing), certification (tersertifikasi), coordination (koordinasi), campaign (publikasi) dan cooperation (kerja sama).
“Kegiatan yang telah dilakukan dalam menyambut Program Wajib Halal Oktober (WHO) diantaranya, pada 5 Maret 2024, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Satgas Halal dan pemangku kepentingan daerah telah menggelar kegiatan sosialisasi Wajib Halal Oktober 2024 pada 170 titik lokasi di 34 provinsi,” katanya.
Mulia menambahkan, rangkaian kampanye yang dilakukan serentak ini juga merupakan kelanjutan dari kegiatan kampanye wajib halal di tahun 2023, yang dilaksanakan secara serentak di 1.012 titik di seluruh Indonesia.
“Pendampingan pada Pelaku Usaha di 3.000 Desa Wisata secara serentak di 34 Provinsi, sekaligus mendorong destinasi wisata Moslem Friendly Tourism and Indonesian Moslem Travel Index, di Kabupaten Dairi dan Samosir, Sumatera Utara,” kata Ketua Tim Humas Kanwil Kemenag Sumut.
Kegiatan Media Gathering ini dihadiri Insan Pers Mitra Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Satgas Layanan Jaminan Produk Halal Kanwil Kemenag Sumut, dan Tim Humas, Data dan Informasi (HDI) Kanwil Kemenag Sumut.
Keluarga besar Prima Group gelar buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Kota Medan
Medan (Satu Nusantara News) - Keluarga besar Prima Group menggelar buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Kota Medan, bertempat di...