Medan (Satu Nusantara News) – Kepala Kanwil Kemenkum Sumatera Utara, Ignatius Mangantar Tua Silalahi, menghadiri kegiatan tasyakuran yang digelar Kantor Wilayah Ditjenpas Sumut, dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 di Lapas Kelas I Medan, Senin (28/04) .
Acara tasyakuran digelar secara virtual dibuka langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dan diikuti serentak oleh seluruh jajaran pemasyarakatan se-Sumatera Utara.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Sumut, H. Surya, Kakanwil Kemenkum Sumut, Ignatius Mangantar Tua Silalahi, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut Teodorus Simarmata, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumut, ra, Yudi Suseno, Kepala BNNP Sumut, Toga Habinsaran Panjaitan, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Rudy Irmawan, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Medan dan sekitarnya, bersama unsur stakeholder yang aktif berkolaborasi dengan pemasyarakatan.
Menteri Agus Andrianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya refleksi atas perjalanan 61 tahun Pemasyarakatan.
Ia mengajak seluruh insan Pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kontribusi nyata dalam pembangunan hukum nasional.
“Pada Hari Bakti ke-61 ini, saya mengajak kita semua untuk melakukan refleksi mendalam. Apa yang sudah kita capai? Apa yang belum? Dan apa yang bisa kita lakukan bersama untuk menjadikan Pemasyarakatan sebagai bagian integral pembangunan hukum nasional? Refleksi ini harus melahirkan aksi,” ucapnya.
Momen HBP ke-61 tahun ini juga terasa istimewa berkat apresiasi dari mendiang Paus Fransiskus terhadap karya seni Warga Binaan Pemasyarakatan yang diserahkan kepadanya saat kunjungan ke Indonesia. Sebagai bentuk penghargaan, Paus Fransiskus menganugerahkan tiga koin emas melalui Scholas Occurrentes dan Second Chance Foundation.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa Warga Binaan kita memiliki potensi besar yang bisa memberi kontribusi positif, baik untuk dirinya maupun dunia,” kata Agus Andrianto.
Kegiatan tasyakuran turut diisi dengan penyerahan penghargaan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan terbaik, Dapur Sehat terbaik, Petugas Berprestasi, serta Kemitraan Berdampak dan Bermanfaat bagi Pemasyarakatan. Selain itu, dilakukan juga penyerahan bantuan sosial serentak di seluruh Kantor Wilayah Pemasyarakatan se-Indonesia.
Melalui peringatan ini, jajaran Pemasyarakatan Sumut meneguhkan kembali komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, memperkuat tata kelola yang profesional, serta mengoptimalkan pembinaan bagi Warga Binaan demi mewujudkan Pemasyarakatan yang “Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat.” (Rel).
Wakil Menteri Agama: kuota haji Indonesia berangkat tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah
Medan (Satu Nusantara News) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, KH. Muhammad Syafi'i, mengatakan kuota haji Indonesia yang akan berangkat...