Medan (Satu Nusantara News) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara (Sumut) memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke -116 yang dilaksanakan di halaman Kantor Kemenkumham Sumut, Senin (20/05).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Rudy Fernando Sianturi, dalam sambutannya membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI dalam Peringatan Ke-116 Hari Kebangkitan Nasional yang mengangkat tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”.
Rudy menyebutkan Kebangkitan Nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia. Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “Jembatan Emas”.
Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah “Jembatan Emas” yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri.
Bung Karno juga menekankan bahwa di ujung “Jembatan Emas” akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan ataupun sebaliknya, yang dalam bahasa Bung Karno “bahagia bersama atau menangis bersama”. Di sinilah Bung Karno mengingatkan Bangsa Indonesia pentingnya “momen” agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kepada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru,” ucap Rudy.
Kepala Divisi mengatakan kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. “Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi,” jelasnya.
Rudy juga mengajak seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sumut yang hadir sebagai peserta upacara untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.
“Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” katanya.