Mekkah (Satu Nusantara News) – Ketua kelompok terbang (Kloter) 25 KNO Medan Yakhman Hulu, tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan pembinaan yang terbaik kepada jemaah haji yang dipimpinnya khususnya Kloter 25 yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara.
“Pelayanan yang langsung diberikan kepada jemaah di Kloter 25 adalah proses Ibadah Umroh yang dilakukan malam menjelang subuh tadi, Selasa (11/06). Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah sudah terpenuhi ketentuan Syar’i,” ucap Yakman, dalam keterangan diterima PPIH Embarkasi Medan, Selasa (11/06).
Ia menyebutkan dalam penelusuran yang dilakukan telah menemukan beberapa jemaah yang belum tuntas proses Rukun Umrah, dan langsung melaksanakan koordinasi dengan Pimpinan KBIHU KH. Akhyar Nasution.
Dalam kesimpulannya, diputuskan untuk mendampingi jemaah yang bersangkutan untuk memenuhi rangkaian Rukun Umrah yang masih tertinggal yaitu Sa’i dan Tahallul.
“Setelah ditelusuri penyebabnya adalah ketidakdidiplinan jemaah dalam mengikuti rombongan bersama,” ucapnya.
Yakhman berharap para jemaah harus fokus, disiplin dan mengikuti peraturan haji dari Kementerian Agama.
Sebelumnya, Yakhman Hulu, merasa bersyukur diberi amanah menjadi Ketua Kloter 25 Embarkasi Medan, Sumatera Utara, dan melayani Tamu Allah di tanah suci pada musim haji tahun 2024 ini.
Kloter 25 ini merupakan kloter yang terakhir dari Embarkasi Medan akan bergabung dengan Kloter 19 Banjarmasin.
Yakhman Hulu yang menyebutkan bahwa Kloter 25 Embarkasi Medan ini adalah Kloter “Silaturrahim Nusantara” yang memiliki beberapa keunikan, yakni di dalam kloter ini tidak hanya berkumpul jemaah haji dari Sumatera Utara, namun juga akan bergabung dengan jemaah haji asal Banjarmasin. Kalimantan Selatan.
“Hal ini tentu saja akan memperluas hubungan silaturahim antara jemah haji asal Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan,” ucap Yakhman, di Asrama Haji Medan, Minggu (09/06).
Ia menyebutkan, keunikan yang lainnya adalah dari segi komposisi jumlah jemaah haji. Sebelumnya jumlah jemaah haji dalam satu pesawat idealnya 360 orang. Namun pada kloter ini jumlah jemaah haji hanya sebanyak 207 orang, terdiri atas 114 orang dari Embarkasi Medan dan 93 orang dari Banjarmasin.
Kepala KUA Medan Denai itu menyampaikan, tantangan lainnya bahwa petugas haji pada kloter ini tidak seperti biasanya. Petugas haji dari Embarkasi Medan pada kloter ini hanya Ketua Kloter dan satu orang TPHD, sedangkan Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) serta petugas kesehatan bersal dari Embarkasi Banjarmasin.
“Di tanah suci nanti, jemaah haji kloter ini juga akan berada di wilayah berbeda. Jemaah haji Embarkasi Medan ditempatkan di wilayah Rei Bakhsy, sedangkan jemaah haji Embarkasi Banjarmasin di wilayah Jarwal,” ucapnya.
Yakhman Hulu menjelaskan dari semua tantangan tersebut yang penting semua dinikmati dan semua petugas berkomitmen melayani jemaah haji dengan sepenuh hati dan memprioritaskan memberikan layanan terbaik kepada para Tamu Allah.
“Selain melaksanakan ibadah, sebagai petugas haji harus mengutamakan pelayanan kepada jemaah karena ini merupakan amanah yang diberikan oleh negara,”katanya.
Yakhman berharap ridho Allah SWT dalam melaksanakan tugas serta seluruh jemaah haji Indonesia diberi keselamatan dan kemudahan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan kembali ke tanah air meraih haji mabrur.
Gubernur Sumut ikuti Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah
Jakarta (Satu Nusantara News) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, menghadiri undangan dari lembaga antirasuah untuk mengikuti Rapat Koordinasi...