Medan (Satu Nusantara News) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Mutia Atiqah, mengatakan bahwa debat publik ketiga pada Pemilihan Pasangan Calon (Paslon) Wali kota dan Wakil Wali kota Medan Tahun 2024 adalah debat pamungkas karena digelar pada hari terakhir menjelang Pemilihan Pilkada, Rabu, 27 November 2024.
“Pada debat publik ketika ini, diharapkan kepada Paslon Wali kota dan Wakil Wali kota agar menampilkan program-program yang dinilai yang terbaik untuk menggugah masyarakat dapat memilih kandidat kepala daerah yang merupakan harapan untuk bisa mensejahterakan perekonomian mereka,” ucap Atiqah, dalam sambutannya pada Pembukaan Debat Publik Ketiga Pemilihan Paslon Wali kota dan Wakil Wali kota Medan Tahun 2024 di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Jumat malam (22/11).
Atiqah menyebutkan, dalam debat ketiga ini Paslon Wali kota dan Wakil Kota Medan Tahun 2024, bisa menjawab segala pertanyaan yang disampaikan para panelis dengan baik dan saling tanya jawab dengan kandidat kepala daerah sesuai dengan tema yang diberikan.
“Tunjukkan kemampuan dan program-program andalan untuk membangun Kota Medan tercinta ini lima tahun ke depan, sehingga diharapkan bisa mensejahterakan kehidupan masyarakat dan membangun Kota Medan lebih baik,” ucapnya.
Ketua KPU juga menambahkan, pada debat terakhir ini yang disebut juga dengan debat pamungkas, dihadirkan siswa-siswa di Kota Medan sebagai Pemilih Pemula pada Pilkada Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
Sementara, dalam debat publik ketiga itu, Paslon Nomor 1, Rico Tri Putra Bayu Waas -H.Zakiyuddin Harahap, mengatakan, jika terpilih menjadi kepala daerah akan berusaha mewujudkan masyarakat Medan yang “bertuah”, berbudaya warganya dan tertata kotanya dengan baik.
Rico juga menyebutkan, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, Medan akan diupayakan berbenah dalam pembangunan perekonomian yang semakin lebih baik lagi, sarana dan prasarana jalan, transfortasi serta sumber daya manusia di bidang pendidikan dan teknologi sehingga mampu sejajar dengan negara -negara maju.
“Medan juga akan mengupayakan membina sebanyak 100 ribu UMKM, membangun perekonomian masyarakat yang sejahtera dan lebih baik, serta mengurangi kemiskinan,” jelas Rico.
Paslon nomor 2, yakni Ridha Dharmajaya- Abdul Rani, dalam programnya untuk membangun Kota Medan adalah membangun masyarakat Kota Medan yang adil , makmur, lestari, berkeadilan, sehat dan jiwa ragannya.
Selain itu, menurut Ridha, akan meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan kepribadian untuk siap kerja serta mandiri.
“Kemudian, mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, membangun ketahanan pangan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil-menengah yang inklusif dan kreatif,” ucap Ridha.
Sedangkan Paslon nomor 3, H.Hidayatullah- H.A Yasyir Ridho Loebis, mempunyai program prioritas adalah menebus uang sekolah dan bantuan sosial untuk anak yang kurang mampu.
Ia mengatakan, selanjutnya akan berupaya melaksanakan UHC berkelanjutab plus, makan gratis dan jaga pasien.
“Santunan kematian, iuran jaminan kematian untuk pekerja rentan. Satu keluarga satu sarjana dan pembangunan pendidikan untuk pelajar kurang mampu,” demikian Hidayatullah.
Wali kota Medan: Semoga kepala daerah yang baru lebih baik lagi
Medan (Satu Nusantara News) - Wali kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, berharap semoga kepala daerah yang baru terpilih untuk...