Pematangsiantar (Satu Nusantara News) – Mayumi Muadzah Sitindaon, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematangsiantar, berhasil lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 dan diterima di Universitas Indonesia (UI), jurusan Ilmu Administrasi Niaga.
Mayumi dikenal sebagai sosok yang aktif dan berprestasi selama menempuh pendidikan di MAN Pematangsiantar. Mayumi tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif di berbagai kegiatan organisasi dan ekstrakurikuler, yakni menjabat sebagai pengurus dalam Organisasi Siswa Intra Madrasah(OSIM) serta menjadi peserta aktif dalam ekstrakurikuler Olimpiade Ekonomi.
Komitmennya dalam bidang akademik membuahkan hasil mani, Mayumi berhasil meraih Juara 1 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kota Pematangsiantar dalam bidang Ekonomi, yang kemudian membawanya mewakili kota tersebut untuk berlaga di tingkat provinsi.
“Saya terinspirasi oleh impian besar yang ingin saya wujudkan serta keinginan untuk membanggakan orang tua. Setiap kali merasa lelah, saya selalu membayangkan dirinya mengenakan almamater perguruan tinggi impian, sebagai pemberi semangat agar terus berjuang,” ucap Mayumi, di Pematangsiantar, Kamis (10/04).
Mayumi menjelaskan, untuk menyeimbangkan kegiatan akademik, organisasi, dan persiapan SNBP bukan perkara yang mudah. Tantangan terbesarnya adalah dalam mengatur waktu secara efektif dan mengatasinya dengan membuat jadwal harian yang realistis dan konsisten menjalankannya.
“Untuk menjaga semangat dan kesehatan mental, Mayumi menyempatkan dirinya melakukan aktivitas ringan seperti mendengarkan musik, serta berolahraga. Ia juga terbiasa belajar secara terstruktur, dengan membuat catatan, mengerjakan latihan soal, dan mengulang materi secara berkala,” ujarnya.
Mayumi, seorang dara manis kelahiran Kota Pematangsiantar menyebutkan bahwa dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sebagai faktor penting yang memberinya kekuatan di saat-saat sulit. Ia juga belajar mengubah rasa takut mengalami kegagalan dan menjadi dorongan untuk berusaha lebih keras.
“Saya belajar bahwa kegagalan bukan akhir, kecuali jika dirinya memilih untuk berhenti. Tetapi selama dirinya terus berusaha, kegagalan tersebut justru bisa menjadi batu loncatan menuju keberhasilan,” katanya.
Mayumi menyebutkan, melihat namanya tercantum sebagai salah satu peserta yang lolos SNBP 2025, hal ini menjadi momen paling berkesan dalam hidupnya. Keberhasilan ini sebagai hasil dari perjalanan panjang yang penuh tantangan, namun juga penuh pembelajaran.
“Semua usaha dan pengorbanan yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil. Tetapi lebih dari itu, juga sadar bahwa proses perjuangan ini telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan selanjutnya. Saya ingin terus belajar, berkembang, dan suatu hari nanti bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. SNBP bukan akhir, tetapi awal dari langkah menuju masa depan yang cerah dan lebih baik, sesuai dengan cita-cita yang diimpikan,” kata Mayumi.
Kini, Mayumi menatap masa depan dengan penuh semangat dan optimisme. Ia yakin bahwa pendidikan di Universitas Indonesia, menjadi pintu gerbang untuk mencapai cita-citanya di bidang administrasi dan bisnis.
“Prestasi yang diraih ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat belajar yang tinggi mampu membuka jalan menuju perguruan tinggi yang didambakan,” kata Mayumi. (Rel).
Aini Zahra siswi MAN Sergai anak penjual es berhasil masuk ke Unimed jalur SNBP
Serdang Bedagai (Satu Nusantara News) - Aini Zahra siswi MAN Serdang Bedagai (Sergai) anak penjual es Oyen berhasil menorehkan prestasi...