Medan (Satu Nusantara News) – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara, Porman Mahulae, mengatakan tidak pernah ada upaya intimidasi dan penghalangan terhadap jurnalis saat meliput kegiatan Gubernur Sumut.
“Insiden antara wartawan dengan tim yang melekat pada Gubernur Sumut, Bobby Nasution, Rabu (07/05) hanya sebuah kesalahpahaman saja dan murni terjadinya singgungan di lapangan. Permasalahan tersebut juga telah selesai antara kedua pihak,” demikian keterangan Porman Mahulae, di Kantor Dinas Kominfo Sumut di Medan, Kamis (08/05).
Sebelumnya, tersiar video singkat yang memperlihatkan terjadinya perselisihan wartawan TVRI, Doddy Kurniawan dengan tim yang melekat pada Gubernur Sumut, Rabu (07/05).
Menurut Porman, pihaknya telah menghubungi wartawan Doddy dan memperoleh informasi, bahwa peristiwa tersebut hanya terjadi kesalahpahaman. Keduanya juga telah menyelesaikan permasalahan tersebut dan Doddy Kurniawan menerima permohonan maaf tim yang melekat pada Bobby Nasution.
“Tidak ada menghalangi apalagi intimidasi, mereka hanya bersenggolan, dan setelah acara mereka bertemu, masalahnya sudah selesai di situ, tetapi sudah ada yang meng-upload ke sosial media sehingga meluas, ini murni hanya kesalahpahaman,” kata Porman.
Porman juga menjelaskan, bahwa sampai saat ini Gubernur Sumut, Bobby Nasution selalu terbuka dengan wartawan dan selalu berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Bahkan, menurut dia, Bobby Nasution memiliki hubungan yang cukup dekat dengan wartawan sejak menjabat sebagai Wali kota Medan.
“Teman-teman wartawan pasti tahu Pak Gubernur orang yang tidak pernah menolak ketika teman-teman ingin wawancara, berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan teman-teman wartawan dan ini sudah seperti itu sejak dia menjadi Wali kota Medan, jadi insiden kemarin itu hanya kesalahpahaman dan terlanjur beredar di sosial media,” jelas Porman.
Porman berharap masyarakat tidak terburu-buru untuk menyebarluaskan sebuah insiden ke sosial media dan memberi opini sepihak sebelum mengetahui duduk perkaranya. Hal tersebut menurut, Porman, malah bisa memicu persoalan baru yang lebih besar.
“Saya harap kita bijak dalam menggunakan sosial media, tidak sembarang upload dan memberikan opini pribadi padahal belum mengetahui sepenuhnya apa yang terjadi,” kata Porman. (Diskominfo Sumut).
Kanwil Ditjen Imigrasi Sumut RDP bersama Komisi A DPRD dan soroti lonjakan penerbitan paspor
Medan (Satu Nusantara News) - Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sumatera Utara (Sumut) memaparkan capaian kinerjanya selama Triwulan I Tahun 2025...