Serdang Bedagai (Satu Nusantara News) – Romadi, tenaga honorer kebersihan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, berhasil lulus menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 1 Januari 2025.
Tangis merasa sangat bahagia tercurahkan bagi Romadi yang panggilan akrabnya Wak Roma, setelah mengetahui dirinya lulus menjadi PPPK. Ia mulai bekerja sebagai tenaga honorer pada 2018, dengan penuh semangat sambil membawa dagangannya susu kambing untuk dijual kepada pegawai Kemenag Sergai.
Meski demikian, semangat Roma tak pernah pudar dan selalu datang setiap pagi untuk membersihkan kantor Kemenag Sergai agar terlihat bersih dan indah.
“Saya mulai bekerja sebagai tenaga honorer pada 2018, dengan harapan bisa memberikan kontribusi dalam kantor Kemenag Sergai kelihatan tetap bersih dan rapi,” ucap Romadi, di Sergai, Senin (13/01).
Ia menyebutkan, meski pun dirinya hanya bekerja sebagai petugas kebersihan, tetapi merasa ini adalah jalan hidup yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.
Romadi dikenal sebagai pekerja keras, setiap hari dirinya datang lebih awal ke Kantor Kemenag Sergai dan pulang lebih lama dibandingkan dengan rekan-rekan lainnya.
Sebagai honorer yang bertugas di bidang kebersihan tantangan terbesar yang dihadapi Romadi berkaitan dengan pendapatan. Menurut dia, selama tujuh tahun menjadi petugas kebersihan hanya mendapat gaji yang pas- pasan dan tanpa adanya uang jaminan pensiun.
Beban yang cukup berat ini ditanggungnya selama bertahun-tahun. Kendati demikian, ia terus berusaha tidak mengeluh dan tetap berkomitmen memberikan yang terbaik untuk keindahan dan kebersihan kantor.
“Terkadang, gaji yang diterima sangat kecil, bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, saya selalu berusaha untuk tidak mengeluh, karena bagi saya, yang saya kerjakan adalah ibadah dan kebahagiaan tersendiri,” jelas Romadi.
Tantangan lain yang dihadapi para tenaga honorer adalah sulitnya mendapat pengakuan. Untuk itu, Romadi berharap suatu saat nanti, tenaga honorer bisa mendapat perhatian lebih baik tentang kesejahteraan ataupun status pekerjaan yang jelas.
“Saya hanya ingin ada kejelasan dan penghargaan terhadap kerja keras kami,” ujarnya.
Kini perjuangan Romadi yang selama tujuh tahun, akhirnya biasa diangkat sebagai PPPK. Dengan kesempatan ini, Romadi mengaku akan mengabdi sebagai pegawai PPPK terbaik dan melakukan pengembangan diri.
Salah satu jalan yang akan ditempuhnya yakni, memberikan kebahagiaan bagi keluarganya. Ia berharap dengan peningkatan kompetensinya bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada kantor Kementerian Agama Sergai.
Romadi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan doa dan dukungan padanya. Baik itu Istri, keluarga, teman sejawat, rekan-rekan di kantor Kemenag Sergai.
Ia berharap perjuangannya selama tujuh tahun sebagai tenaga honorer bisa menginspirasi. Terutama bagi generasi penerus bangsa untuk selalu berjuang meskipun kondisi yang sulit.
“Mungkin pengakuan serperti ini datang terlambat, tetapi saya yakin setiap pengabdian akan selalu mendapatkan tempat yang terbaik dan bermanfaat bagi semua orang,” kata Romadi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai H. Azrul Aswan Sirait. S.Hi. M.M memberikan selamat kepada Romadi.
“Pesan saya tetap pertahankan kedisiplinan, jaga selalu nama baik kementerian Agama, tetap bertanggung jawab atas tugas yang diberiakan serta semangat dalam menjalinin nya” tambah Kakan Kemenag Sergai.(Rel).
Wakil Ketua TP Posyandu Sumut ingatkan pentingnya peran Kader Posyandu berikan pelayanan kepada masyarakat
Tanjungbalai (Satu Nusantara News) - Wakil Ketua Tim Pembina (TP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Sumatera Utara (Sumut) Titiek Sugiharti Surya,...