Medan (Satu Nusantara News) – Tanah longsor yang menutup ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di KM 48-38 Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), mengakibatkan arus lalu lintas dari Kabupaten Taput- Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara sempat mengalami macet selama empat jam.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis malam (15/12) sekira pukul 24.00 WIB
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, melalui Pjs Kapolsek Adiankoting Iptu Harapan Sihombing, ketika dikonfirmasi, membenarkan Peristiwa tersebut.
Sihombing menyebutkan saat kejadian, hujan turun deras sehingga tebing gunung yang berada di pinggir jalan mengalami longsor dan menimbun seluruh ruas jalan umum.
Akibatnya arus lalu lintas dari dua arah dari kabupaten Taput menuju Kabupaten Tapteng putus total.
“Panjang jalan yang tertimbun tanah longsor itu diperkirakan panjangnya sampai 10 meter,” ucapnya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan, polisi bekerja ekstra keras mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian.
Tindakan secara manual untuk penanggulangan longsor tidak mungkin dilakukan, sehingga berusaha mencari alat berat untuk mengatasi kejadian itu.
“Saat itu, sekitar 3 KM dari tempat kejadian, ada alat berat milik Balai Besar Badan Jalan Povinsi Sumut yang sedang parkir sehingga dilibatkan bekerja untuk menanggulangi tanah longsor,” ucapnya.
Pjs Kapolsek Adiankoting menambahkan Jumat sekitar pukul 04.00 WIB, badan jalan yang tertimbun tanah longsor dapat diatasi dan arus lalu lintas dengan sistem satu arah mulai bisa berjalan.
“Saat ini masih dilakukan pengendalian supaya arus lalu lintas bisa nomal dari dua arah,” kata Sihombing.
Wakil Menteri Agama: kuota haji Indonesia berangkat tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah
Medan (Satu Nusantara News) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, KH. Muhammad Syafi'i, mengatakan kuota haji Indonesia yang akan berangkat...